Selasa, 22 Jun 2010

Kisah Orang Miskin membina Masjid Shanke Yadem di Istanbul



"Mungkin kita tak percaya jika tidak melihat faktanya. Seorang yang tidak kaya, bahkan tergolong miskin, namun mampu membangun sebuah Masjid di Turki. Nama masjidnya pun paling aneh di dunia, yaitu “Shanke Yadem” (Anggap Saja Saya Sudah Makan). Sangat aneh bukan? Di sebalik Masjid yang namanya paling aneh tersebut ada cerita yang sangat menarik dan mengandung pelajaran yang sangat berharga bagi kita.

Begini ceritanya :

Di sebuah kawasan Al-Fateh, di pinggiran kota Istanbul ada seorang yang warak’ dan sangat sederhana, namanya Khairuddin Afandi. Setiap kali ke pasar ia tidak membeli apa - apa. Ketika merasa lapar dan ingin makan atau membeli sesuatu, seperti buah, daging atau manisan, ia berkata pada dirinya: Anggap saja sudah makan yang dalam bahasa Turkinya “ Shanke Yadem” .

Nak tau apa yang dilakukannya selepas itu? Khairuddin  berkata dalam hatinya "Aku tak perlu membeli makanan ini, Wang ini seharusnya digunakan dimasukkan ke dalan tabung… Begitulah yang dia lakukan setiap bulan dan sepanjang tahun. Ia mampu menahan dirinya untuk tidak makan dan belanja kecuali secukup menjaga kelangsungan hidupnya saja.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun Khairuddin Afandi istiqamah dengan amal dan niatnya yang kuat untuk mewujudkan impiannya membangun sebuah masjid. Tanpa terasa, akhirnya Khairuddin Afandi mampu mengumpulkan dana untuk membangun sebuah masjid kecil di daerah tempat tinggalnya. Bentuknya pun sangat sederhana, sebuah pagar persegi empat, ditandai dengan dua menara di sebelah kiri dan kanannya, sedangkan di sebelah arah kiblat ditengahnya dibuat seperti mihrab.

Gambar : Masjid Shanke Yadem

Bentuknya boleh sederhana, namun jamaah sudah berdatangan dari penjuru desa sebelum waktu shalat masuk

Akhirnya, Khairuddin cita - cita Khairudin yang amat mulia itu tercapai. Masyarakat di sekitarnya kehairanan, mereka kagum dengan  Khairuddin yang miskin itu. Di dalam dirinya tertanam sebuah cita - cita mulia untuk membangunkan sebuah masjid dan berhasil dia berjaya. Khairudin ternyata orang yang sangat luar biasa, kerana ramai orang yang kaya masih tidak mampu berbuat kebaikan sepertinya.

 
Gambar : Jemaah berpusu - pusu menunai solat Jumaat di MAsjid Shanke Yadem

Setelah masjid tersebut didirikan, masyarakat kagum dengan Khiruddin Afandi. Mereka kagum bagaimana cerita seorang yang miskin boleh membangun masjid. Mereka sepakat memberi namanya dengan: “Shanke yadem” (Angap Saja Saya Sudah Makan).

Subhanallah! Sekiranya orang - orang kaya dan memiliki penghasilan lebih dari kaum Muslimin di dunia ini berfikir seperti Khairuddin, berapa banyak dana yang akan terkumpul untuk kaum fakir miskin? Berapa banyak masjid, sekolah, rumah sakit dan keperluan hidup lainnya yang dapat dibangunkan? Berapa banyak infrastruktur yang dapat kita realisasikan, tanpa harus meminjam ke lembaga dan Negara yang memusuhi Islam dan umatnya?

Kalaulah kaum Muslimin ketika ini memiliki konsep hidup sederhana dan mementingkan kehidupan akhirat dan mengutamakan istana di syurga berbanding rumah di dunia, seperti yang dimiliki Khairuddin Afandi, pastilah umat ini mampu meninggalkan yang haram dan syubhat dalam hidup mereka. Mereka pasti mampu mengalahkan syahwat duniawi yang menipu itu. Sebagai hasilnya, pastilah negeri - negeri Islam akan berlimpah keberkatan yang Allah bukakan dari langit dari bumi.

Maka ambil pelajaranlah wahai orang - orang yang menggunakan akal sehatnya - Al A'raf
Note : (FJ)Dari buku “Keajaiban Sejarah Ustmani”, oleh : Ust. Urkhan Mohamad Ali