Ahad, 27 Januari 2019

6 Syarat untuk berjaya dalam menuntut ilmu - Ustaz Khairil Anuar 27 Jan 2019


6 Syarat untuk berjaya dalam menuntut ilmu Ktab Pelita Penuntut / Kitab Ta'lim Mutallim - Ustaz Khairil Anuar 27 Jan 2019

Selain niat, Pencari Ilmu juga harus memiliki 6 hal sebagai modal dalam mencari ilmu. Mengenai hal ini, Syaikh Az-Zarnuji di dalam kitabnya tersebut menuliskan sebuah syair dari Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu., dua bait syair itu berbunyi:

اَلا  لاَ  تَناَÙ„ُ  اْلعِÙ„ْÙ…َ   Ø¥ِلاَّ  بِسِتَّØ©ٍ      سَØ£ُÙ†ْبِÙŠْÙƒَ عَÙ†ْ Ù…َجْÙ…ُÙˆْعِÙ‡َا بِبَÙŠَانٍ

Ø°َكاَØ¡ٍ ÙˆَØ­ِرْصٍ ÙˆَاصْØ·ِباَرٍ ÙˆَبُÙ„ْغَØ©ٍ      ÙˆَØ¥ِرْØ´َادِ Ø£ُسْتَاذٍ ÙˆَØ·ُÙˆْÙ„ِ زَÙ…َانٍ


"Ingatlah! Engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan memenuhi 6 syarat. Saya akan beritahukan keseluruhannya secara rinci. Yaitu: Kecerdasan,  kemauan/semangat (rakus akan ilmu),  sabar,  biaya/bekal (pengorbanan materi/ waktu), petunjuk (bimbingan) guru dan dalam tempo waktu yang lama."

1. Kecerdasan
Ulama membagi kecerdasan menjadi dua yaitu: yang pertama, muhibatun minallah (kecerdasan yang diberikan oleh Allah). Contoh, Seseorang yang memiliki hafalan yang kuat. Yang kedua adalah kecerdasan yang didapat dengan usaha (muktasab) misalnya dengan cara mencatat, mengulang materi yang diajarkan, berdiskusi dll.
Ada beberapa kecerdasan yang harus kita kembangkan dalam diri kita diantaranya : kecerdasan logika, spacial, linguistik,  gerak,  musik, intrapersonal, interpersonal dan kecerdasan naturalis.

2. Bersungguh-sungguh
Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan kesuksesan. Begitu pula dalam menuntut ilmu, kesungguhan adalah salah satu modal untuk menguasai ilmu yang sedang kita pelajari.

3. Kesabaran
Yang Ketiga Sabar dalam menuntut ilmu dibutuhkan kesabaran, sabar dalam belajar, sabar dalam diuji, sabar dalam segala hal yang kita alami dalam proses menuntut ilmu, hidup ini adalah ujian pasti Allah akan uji kesungguhan kita dalam menuntut ilmu, jikalau kita lolos dalam menjalaninya maka kita akan dinaikan tingkat kita dari yang sebelumnya.
"Orang yang cerdas adalah orang yang tidak akan pernah berhenti belajar.

4. Biaya
Dalam menuntut ilmu tentu butuh biaya (bekal), tidak mungkin menuntut ilmu tanpa biaya (bekal). Contoh para imam, Imam Malik menjual salah satu kayu penopang atap rumahnya untuk menuntut ilmu. Imam Ahmad melakukan perjalanan jauh ke berbagai negara untuk mencari ilmu. Beliau janji kepada Imam Syafi’i untuk bertemu di Mesir akan tetapi beliau tidak bisa ke Mesir karena tidak ada bekal. Seseorang untuk mendapat ilmu harus berkorban waktu, harta bahkan terkadang nyawa.

5. Bimbingan Guru
Salah satu hal yang paling penting dalam menuntut ilmu adalah petunjuk dari seorang guru. Terlebih belajar ilmu agama, haruslah sesuai dengan petunjuk guru. Belajar agama janganlah secara otodidak, karena akan menjadi bahaya jika salah memahami suatu teks bacaan.
Dikarenakan begitu pentingnya petunjuk guru, maka kita haruslah menghormati dan memuliakan guru. Hal ini semata-mata untuk mendapatkan ridha guru yang pada akhirnya akan mengantarkan kita kepada Allah Swt.

6. Waktu Yang Lama
Dalam menuntut ilmu butuh waktu yang lama. Tidak mungkin didapatkan seorang da’i/ulama hanya karena daurah beberapa bulan saja.Al-Baihaqi berkata:”Ilmu tidak akan mungkin didapatkan kecuali dengakita meluangkan waktu”. Al Qadhi iyadh ditanya: "Sampai kapan seseorang harus menuntut ilmu?" Beliau menjawab: ”Sampai ia meninggal dan ikut tertuang tempat tintanya ke liang kubur.”

Semoga kita mampu memahami dan mengaplikasikan syarat menuntut ilmu dari Khalifah Ali bin Abi Thalib radhiyallaahu ‘anhu tersebut. Jangan pernah patah semangat, masih banyak yang harus kita pelajari di dunia ini dengan waktu yang terbatas. 


K   R   I   S   T   A   L      T   A   S   N   I   M      E   N   T   E   R   P   R   I   S   E
(No Pendaftaran SSM 002118796-U)

Menyokong Penuh Usaha

Pusat Tahfiz Ad Diniyyah Bandar Baru Selayang Fasa 2A
Surau Ad Diniyyah Bandar Baru Selayang Fasa 2A
Pembinaan Kompleks Islam Al Farabi, Jor Kaeng Kemboja 
Pembinaan Surau Nurul Iman, Daerah Snoul, Wilayah Keracheh Kemboja


0 ulasan: